18 april 2006
Atas nama balas jasa
Kamu khianati temanmu
Yang telah sangat berjasa padamu
Kamu permainkan lidahmu
Atas nama kebersamaan
Untuk siapa?
Atas nama perkumpulan
Atas nama kebersamaan
Atas nama setan!
Atas nama balas jasa
Untuk siapa?
Kamu peras rekan seperjuanganmu
Kamu permainkan lidahmu
Atas nama balas jasa
Untuk siapa?
Kamu gunakan kekuasaanmu
Demi roda bisnismu
Pengemis yang tidak pernah salah
Pengemis yang bertopeng kebersamaan
Untuk siapa?
Hanya orang bodoh
Hanya orang yang tidak mau tau
Hanya sedikit
Yang ada dalam genggamanmu
Aku
Yang tidak pernah bertopeng
Berani membuka topengmu
Aku muak
Balas jasa untuk siapa?
Kebersamaan untuk siapa?
Kebenaran ada disini
Buka topengmu, hapus mimpimu
Kamu!
Memperkaya dirimu sendiri
Dengan kekuasaan yang kau miliki
PAI
-
PAI, Pendidikan Agama Islam.
Pendidikan diharapkan mampu memanusiakan manusia. Pendidikan berharap
merubah manusia dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak ...
14 tahun yang lalu
8 komentar:
Met malem pak Azep, maaf saya baru bisa mengunjungi blog Bapak. Memang untuk pertama kali ngeblog kita akan bingung mencari tema apa yang akan kita fokuskan nanti. Terus terang sebelumnya saya juga sempat bingung menentukan tema.
Blog Bapak sudah bagus. Mungkin untuk pertama kita buat blog personal dulu, apa yang kita alami kita tulis.Kemudia saat memposting kita beri kategori atau label, misalnya tentang meteri pelajaran di kategorikan ke Pendidikan,lalu game kategikan ke game.
Saya yakin, kalau bapak terfokus pada pendidikan akan mendapat komunitas pengunjung sendiri mungkin untuk lebih menarik diposting juga mislanya, tips-tips menjawab soal Ujian Akhir, atau cara mudah belajar bahasa inggris. Dan, biasanya kita akan lebih mudah menulis artikel yang sudah kita kuasai daripada mencari-cari yang tidak kita ketahui. Maaf,terlalu panjang saya bercerita, semoga sukses Pak.
Terima kasih atas masukannya, Kang. Maklum, masih pemula, ^_^'
Saran Anda akan saya laksanakan..
inilah realita kehidupan. ada kurang lebih 6 milyar manusia bumi dengan 6 milyar karakter,terimalah itu. karakter abdi ALLAH,karakter abdi syetan dengan variasi diantara keduanya. mau enjoy menghadi manusia bertopeng dan bermain lidah........gampang ikuti filsafat anak jaman kiwari EMANGNYA GUE PIKIRIN > BLESSSS...PLONG !
Betul juga, 6 miliar karakter ^_^'
Tapi saya bener2 ngenes dengan karakter yang satu itu...
Makasih atas komentarnya. Kalo gak salah tebak, Anda adalah teman sekantor saya = pak Iwan! ^_^'
Betul kan?
Makasih pak...
maaaaaf sekali nimbrung.
ingat lho....!
3 hari selang kita bertengkar.
selebihnya dosa kita menimba.
he..he..
mungkin dia mah sudah lupa!
alhasil cuma situ yang dosa!
ya...bo...maafin laaah!
Untuk anonim (simon):
Lihat dong tanggal pembuatannya (18 April 2006)
Jadi kejadian itu (baca: marah) sudah lewat sekitar 3 tahun lalu. Tapi setiap kenangan, baik kenangan manis maupun kenangan pahit akan tetap membekas. Saya tidak pernah memulai sesuatu perkara, tapi kalau saya diusik, pasti akan dibalas dengan cara yang sama dan bahkan mungkin lebih menyakitkan! Oleh karena itu, saya setuju hukum qishas dalam agama yang saya anut (Islam).
okeh dech..........
cuman qishos mah akan berlaku di negara tercinta kalau dasar negaranya diubah.
tapi sebetulnya pada dasarnya sayah juga setuju....
Hukum qishas untuk masalah formal, memang harus diatur dengan undang2, itu pun emang harus mengubah dasar negara. Banyak tantangannya kayaknya.
Tapi, apakah Anda mau kalau ditipu (terus) dengan muka manis didepan padahal dibelakang menikam? Apakah Anda setuju kalau harga diri Anda diinjak2? Saya rasa, semua manusia normal akan menjawab TIDAK. Semua akan berontak, meskipun dengan cara yang berbeda2, dengan cara masing2. Dan itulah cara saya.Terkesan vulgar dan menyengat. Itu hanya suatu cara untuk menunjukkan bahwa saya ada.
Udah lah, ntar "kasuat-suat" lagi.
I don't care about him as long as he ain't hurt me anymore!
Btw, gimana khabar BLOGnya, dah jadi belom?
Khabari ya kalo dah jadi...
^_^'
Posting Komentar
Jangan hanya melihat-lihat, tulis komentar atau ikuti pooling yang ada, supaya saya tahu bahwa Anda pernah berkunjung ke sini. Terima kasih atas kesediaannya.