Maafkan Aku


Tasikmalaya, 8 Februari 2009

Dia dari dia memvonisku
Aku memang khilaf
Hanya satu kata dalam SMS itu
Hanya satu kata....!!!
Membuatku bagai orang yang paling kotor
Membuatku hampa
Aku sendirian di dunia yang luas ini

Setiap detiku adalah rasa salah
Setiap detiku adalah penyesalah
Setiap detiku adalah maaf
Setiap detiku adalah menunggu dan menunggu

Kapankah semua ini akan berakhir?
Kapankah kita bercanda lagi seperti dulu?
Kapankah kamu berbagi cerita lagi?
Kapankah rasa penyesalan ini akan hilang?
Aku tak mau topeng itu
Aku rindu tawa lebarmu

Aku rindu semua itu

Aku menyesal, aku menunggu ampunmu
Yang keluar dari lubuk hatimu dan dari dia
Sampai kapankah penderitaan ini berakhir ya Alloh?
Sampai kapan aku harus menunggu jawabanmu?
Gara-gara SMS itu, kamu bungkam mulutmu
Atas perintah dia
Gara-gara SMS itu, hampa hidupku...
Aku rindu dulu...setahun yang lalu...

2 komentar:

Anonim Minggu, Maret 15, 2009  

hik...hik...hik...
asa rarewasssssssssssssssss
iieu mah sigana can pernah ngaliwat kana cepil simon..........
mani siga nu haneueulllllllllll.
mani siga nu rek kiamat...........
cheer up,guy!!!!!!!!!!!
it's not the end of the world!

Master Kamis, Maret 19, 2009  

Sssttt...Simooonnn...!!!!
Jangan menjatuhkan mental juaraaa.....!!!
^_^

Posting Komentar

Jangan hanya melihat-lihat, tulis komentar atau ikuti pooling yang ada, supaya saya tahu bahwa Anda pernah berkunjung ke sini. Terima kasih atas kesediaannya.